Batin seorang ibu terus bergejolak begitu anaknya berucap sesuatu seperti orang dewasa.
"Kenapa Serkan menanyakan itu?" ucap Sarah pada anaknya.
"Apakah Mama ingin tinggal disini bersama Papa?"
"Tentu, Mama disini karena ingin Serkan punya Papa," jelas Sarah, ia memegang tangan anaknya itu.
"Tapi Serkan tidak masalah hanya memiliki Mama, mama saja sudah cukup," jawab Serkan.
"Kenapa kamu berbicara seperti itu?"
"Papa tidak pernah memanggil Serkan sebagai putranya, serkan juga merasa Papa dan Kakek adalah orang lain, mereka tidak seperti keluarga teman-teman Serkan,"
Sarah menarik nafas panjang, lalu menghembuskan nya. "Sayang, Papa dan Kakek adalah orang hebat, mereka sangat sibuk di dunia pekerjaan nya, serkan akan mengerti jika nanti sudah besar, dunia orang dewasa memang begitu, sekarang serkan makan, lalu kita istirahat di kamar sama Mama oke?" ajak Sarah.
Serkan mengangguk mendengarkan ucapan Ibunya.