Di pengadilan tampak sangat di persulit karena kejadian ini, sehingga harus memanggil psikiater juga.
Psikiater juga menjelaskan tentang Stockholm SYNDROME kepada hakim, namun yang diderita Sezna, berbeda dari para penderita pada umumnya.
Gadis kecil itu seperti memang berkata jujur, dan memang tidak merasa disakiti oleh para pelaku.
Lagi-lagi untuk kedua kalinya sidang ditunda hal itu membuat Jack dan Karina g karena belum mendapat keputusan, melihat putrinya tidur membuat dia berpikir tentang kesakitan mental yang diderita putrinya ketika diculik.
Keesokan harinya Sezna mulai tidak makan apapun, dia terus merengek pada ibunya bahkan kepada Jack ingin bertemu kedua penculik itu.
"Mengapa kamu ingin bertemu dengannya sayang? mereka jahat?" ucap Jack.
"Dia membawa ku ke rumah sakit, mereka memberi aku makan!" jawab Sezna polos.
Sezna benar-benar tidak memasukkan apapun ke dalam mulutnya hal itu membuat cake dan Karina sangat khawatir.