Udara pagi menyelinap ke sela sela jendela rumah, dengan perasaan dingin di hati.
Suara ketukan didepan pintu rumah, membuat Khaira berlari ke arah pintu untuk melihat siapa tamu yang datang pagi-pagi sekali.
Seorang laki-laki dan ibu-ibu paruh baya berdiri di depan pintu rumahnya,''Pagi Pak, Bu. Ada yang bisa saya bantu?'' Sapa khaira lembut, begitu membukakan pintu.
''Pake nanya lagi, kamu nyimpen laki-laki kan didalem rumah?'' ucap ibu-ibu itu, sedikit bernada tinggi.
Suara ribut itu membuat Aditya bangkit dari duduknya, juga Leo yang mengikuti langkahnya.
''Ada apa ini,'' ujar Aditya begitu keluar dari rumah Khaira.
Tatap bapak dan ibu itu, berubah menjadi curiga. Begitu melihat Aditya keluar dari dalam rumah Khaira, menggunakan piama.