Sebuah planet super besar dengan ukuran 6.911.100 yaitu planet Axel, Manusia hanya bisa menjelajahi 2,5% saja dikarenakan binatang buas dan monster misterius yang berbahaya yang mengincar para penjelajah. Kota Marlok saat ini satu-satunya tempat tinggal manusia tinggal dengan populasi 300 ribu orang, kota Marlok sendiri berlokasi dekat dengan lautan sehingga para penduduk tidak kekurangan bahan makanan, walaupun begitu mereka harus selalu waspada karena didarat dan di laut banyak monster yang berkeliaran. Tetapi Suatu hari muncul orang-orang misterius yang tidak diketahui dengan kapal besar datang ke kota Marlok, mereka menyebut diri mereka sebagai Penjelajah dunia mereka bercerita telah mengarungi lautan dan daratan selama 40 tahun lamanya, Sang pemimpin bernama Drake ia bercerita kepada para penduduk ia dan teman-temannya berasal dari dunia lain dan bulan dari dunia ini, Orang-orang yang mendegar cerita itu tidak percaya dan menganggap mereka berhalusinasi karena serangan monster diluar sana bahkan tidak banyak yang menggangap mereka gila. Tetapi tidak dengan Arthur ia yang masih berusia 10 tahun percaya dengan cerita Drake, Dari saat itu Arthur bercita-cita ingin pergi menjelajahi seluruh dunia walaupun ia sendiri tahu usianya tidak akan cukup untuk menjelajahi seluruh dunia. Arthur mulai belajar tentang bertahan hidup dan cara bertarung bersama Drake dan yang lainnya, Setelah 7 tahun menghabiskan waktu bersama Drake dan yang lainnya Drake memutuskan untuk pergi untuk menemukan sebuah kota emas dan akan hidup disana, kepergian Drake membuat Arthur sangat sedih walaupun begitu ia tidak ingin ikut bersama Drake karena ia ingin menjelajahi dunia dengan teman-temannya sendiri. Sebelum kepergian Drake, Drake memberikan sebuah kertas dan memberikan sebuah pesan "Saat kau berumur 18 tahun bukalah kertas itu maka petualangan mu akan dimulai". Mendegar hal itu Arthur sangat senang dan berjanji ia akan membuka kertas itu disaat ia berumur 18 tahun.
Drake bersama dengan teman-temannya pergi dengan kapal mereka dengan tujuan mencari kota emas. Arthur yang telah bercita-cita untuk menjelajahi seluruh dunia mulai mencari teman yang ingin pergi ke dunia luar bersamanya tetapi hal itu cukup sulit karena para penduduk memganggap mengikuti Arthur menjelajahi dunia sama saja dengan membuang waktu dan nyawa, mendengar hal itu Arthur sangat marah karena impiannya untuk menjelajahi dunia bukan sekedar membuang waktu dan nyawa.
Arthur mencari lagi orang-orang yang ingin menjadi teman petualangnya diluar sana, tetapi sampai malam hari pun ia tidak menemukan oramg yang ingin bertualang bersamanya.
"Huh... ternyata sangat sulit mencari teman untuk menjelajahi dunia ini, mereka hanya menganggao membuang waktu dan nyawa saja"
Tetapi saat berjalan di sebuah gang dikota Arthur secara tidak sengaja menemukan seseorang laki-laki yang sedang pingsan, Arthur yang melihat itu mencoba membangunkan laki-laki itu walaupun begitu ia tidak kunjung bangun, Arthur membawa laki-laki itu ke tempat penyembuh.
"Kak ray!!! tolong bantu aku!!! ada orang yang pingsan!!!"
"Cepat letakan dia di ranjang itu! apa yang terjadi kepada orang ini? kenapa dia bisa pingsan?"
"Aku tidak tahu, aku menemukannya disebuah gang kecil saat aku lihat dia sudah pingsan disana"
"Aku akan memeriksanya, kau tunggulah diruang tunggu"
Ray ralmond ia seorang dokter/penyembuh di kota Marlok, ia salah satu orang yang diajak Arthur berpetualang bersamanya tetapi ditolak. Setelah menunggu 20 menit Ray pun memberitahu laki-laki muda itu pingsan dikarenakan ia disengat Laba-laba yang sangat beracun, jika Arthur tidak membawa laki-laki itu kepadanya maka laki-laki itu akan tewas disana. Laki-Laki itu pun keluar dan mengucapkan terima kasih kepada Arthur karena telah menyelamatkan nyawanya.
"Terima kasih telah menyelamatkan nyawaku! aku berhutang nyawa kepadamu!"
"Menolong orang kan sebuah keharusan jadi tidak perlu berterima kasih hehe"
"Tidak aku harus berterima kasih! Perkenalkan namaku Kora aku mendengar kau mencari teman untuk menjelajahi dunia kan? maka dari itu izinkan aku bergabung denganmu sebagai ucapan rasa terima kasihku"
"Eh? apa kau serius!"
"Tentu saja!"
Mendengar hal itu Arthur berteriak kegirangan karena ia telah menemukan teman untuk menjelajahi dunia.