Meski menatap sang idola dengan kesal, tetapi Manager tetap mengangguk dan melahap hidangan yang ada dengan santai. Terlihat jelas ia menikmati menu yang ada hingga membuatnya seolah tidak makan selama beberapa hari.
Kini keempat orang itu makan bersama layaknya sebuah keluarga. Perbincangan santai menemani kehangatan yang ada, diiringi kebahagiaan yang menyelimuti.
Setelah semuanya habis, Manager menyandarkan tubuhnya. Ia kekenyangan dan membuat celah untuk Rery mengejeknya.
"Sudahlah, aku pergi mandi dulu. Kalian mau apa terserah. Tapi saranku sih kalian segera ke perusahaan saja," ucapnya sembari bangkit dari tempat duduk.
"Hei! Apa-apaan bicaramu itu, kita akan berangkat bersama!" sahut Manager sembari menatap Rery yang melangkah menuju bibir dapur.
"Aku bawa mobil sendiri!" ucapnya sembari berlalu pergi.
"Haih, anak itu," gumam Manager.
