Di sisi lain, Bela yang sedang terbaring di kamarnya memeluk guling dengan erat. Ia masih merasa bersalah pada Grizelle. Lebih buruknya lagi dia tidak langsung meminta maaf dan beranggapan bahwa semua baik-baik saja.
"Kak Grizelle pasti terluka karena ucapanku kan? Padahal dia sudah baik padaku tapi aku justru bersikap buruk," ucapnya.
Wajahnya ia benamkan pada guling. Besok dia juga berencana pergi ke kediaman Grizelle untuk meminta maaf dengan benar.
"Aku harus bawa apa ya?" ucapnya. Bela merasa tidak pantas datang dengan tangan kosong.
Setelah berpikir beberapa saat, ia pun berencana membawakan kue untuk Grizelle karena yang dia lihat tadi, wanita itu sangat menyukai hidangan manis.
Kini Bela segera memejamkan mata karena hari memang sudah malam. Ia sudah tidak sabar menanti pagi untuk segera pergi menemui Grizelle.