Setelah keduanya berada di ruangan, Manager tidak lama kemudian datang dengan menggebrak pintu.
"Ada apa? Ada masalah apa lagi?" tanyanya panik. Pria itu bahkan segera menghampiri Rery dan memintanya untuk mengaku.
"Apa Kakak pikir aku hanya bisa mencari masalah saja?" Rery berbalik bertanya kepada pria yang memegang pundaknya. Grizelle yang melihat pemandangan itu tertawa begitu juga dengan Sean yang datang bersamaan dengan Manager.
"Bukankah memang begitu?" ucap Manager datar.
Rery mulai menunjukkan wajah masam. Ia pun menceritakan bahwa Direktur memanggilnya bukan untuk marah, tetapi karena ia berniat memberi kontrak kepada Grizelle.
Manager dan Sean terkejut. Mereka dengan serempak langsung menatap Grizelle. Wanita yang melirik bergantian ke arah dua pria itu juga tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang memerah.
"Benarkah? Bukankah ini kabar baik? Selamat ya, Nak! Aku tahu kamu memang punya keberuntungan lebih," ucap Manager. Pria itu pun menyalami Grizelle.