"Aku menyukaimu!"
Kata-kata Rery membuat Grizelle tertegun. Wanita itu bahkan sampai menjatuhkan sendok dan garpu yang ia pegang.
"Entah sejak kapan. Aku tidak suka melihatmu bersama pria lain. Aku tidak suka kamu bersedih, aku selalu ingin bersamamu, melihatmu tersenyum," imbuh pria itu. Rery menatap tajam ke arah Grizelle.
Wanita itu tiba-tiba tertawa. Ia meminta idolanya untuk serius. "Ayolah, Bos. Apa Bos sedang berlatih naskah drama? Setahuku manager tidak membicarakan itu."
Grizelle meneguk minumannya. Ia ingin mempercayai hal itu, tetapi ia juga takut kalau idolanya hanya mempermainkannya.
"Apa kamu serius mengataiku bercanda?" Rery tampak kesal. Ia menatap wanita yang masih meneguk minuman.
"Memangnya apa lagi? Memang mungkin jika Bos benar-benar menyukaiku?" tanya Grizelle. Ia meletakkan gelas di sampingnya. "Ya, meskipun aku berharap benar, tapi itu tidak mungkin 'kan?"