Kini Grizelle kembali ke kamar. Ia duduk di meja riasnya dan mengambil alat pengering rambut.
Setelah mengeringkan rambut dan berdandan tipis, wanita itu segera keluar kamar. Ia pergi menemui idolanya yang berada di dapur.
"Wah, banyak sekali makanannya," ucap Grizelle yang merasa takjub melihat berbagai hidangan di meja makan.
"Jangan dimakan dulu. Tunggu aku selesai mandi," sahut Rery. Pria itu segera pergi meninggalkan Grizelle yang memasang wajah masam.
"Kenapa juga sejak semalam aku harus menunggunya mandi lebih dulu baru makan," gerutu Grizelle. Ia yang merasa lapar tidak senang jika harus menunggu idolanya.
Saat tengah sibuk memandang hidangan yang belum boleh ia sentuh, dering telepon mulai terdengar di telinga Grizelle. Wanita itu sejenak menoleh ke arah kamar untuk memastikan apakah yang ia dengar benar suara ponselnya atau bukan. Saat yakin bahwa ponselnya berdering, ia segera berlari ke kamar untuk melihat siapa yang menelepon.