Kini Grizelle tengah berada di ruang tamu bersama dua pria lainnya. Mereka duduk sembari berbincang karena menunggu Rery keluar. Namun, hampir satu jam mereka di sana, tidak ada tanda-tanya bahwa pria yang ada di kamar akan muncul, hingga Levin yang semula sabar menjadi kesal.
Levin merasa Rery tidak ada keinginan untuk memperbaiki keadaan. Sedangkan dirinya sudah siap jika akan dimaki oleh sahabatnya itu. Levin hanya ingin hubungannya dengan Rery kembali seperti semua. Ia bahkan sempat berpikir, jika Grizelle dan Rery masih saling mencintai, dirinyalah yang akan mundur. Pemikiran itu sebelumnya tidak ada. Dia bahkan sempat enggan mengalah. Namun, dia juga sadar kalau kebahagiaan orang terdekatnya lebih penting dari kebahagiaannya.
"Sudahlah, aku pulang saja. Mungkin dia tidak akan keluar kalau ada aku di sini," ucap Levin. Ia segera berdiri hingga membuat Grizelle dan Samuel terkejut.