"Astaga, apa kamu tidak makan selama ini? Kenapa jadi seperti ini?" seru Samuel. Dengan cepat Samuel memesan layanan pesan antar. Dia juga segera menghubungi Grizelle dan Levin untuk pergi ke apartemen Rery. Namun, karena Levin masih ada pekerjaan, akhirnya hanya Grizelle yang akan datang.
Sembari menunggu layanan pesan antar dan Grizelle, Samuel meminta Rery untuk segera bangun. Awalnya sang idola tidak bergerak sedikitpun. Namun, karena suara berisik Samuel, ia akhirnya bangkit dari tidurnya dan mengambil posisi duduk sembari memegangi kepala.
"Apa kamu tidak bisa diam?" tanya Rery kesal. Tangannya masih sibuk memijit kepala yang terasa pening.
Samuel dengan cepat berlari ke arah Rery dan langsung memeluknya. Pria itu terus merengek mengenai keadaan Rery. Ia marah, kesal, tetapi juga khawatir dengan sahabatnya itu. Alhasil, Samuel mulai berbicara serius dengan Rery. Ia memberi nasihat dan mencoba menenangkan sahabatnya itu.