"Apa yang kamu lakukan?" bisik Grizelle gugup. Meski bagaimanapun, dia masih merasa tidak enak hati bermesraan di hadapan mantan kekasih serta idolanya. Terlebih lagi, Grizelle masih belum memberikan jawaban untuk Rery.
"A-apa yang kamu lakukan!" seru Rery. Pria itu menanyakan hal yang sama seperti Grizelle. Ia pun lantas turun dari tempat duduknya dan berjalan mendekat. Ia hendak menarik tangan Grizelle. Namun, Levin menepisnya dan melayangkan tatapan tajam kepadanya.
Tidak hanya itu, Levin bahkan mendekap Grizelle dengan semakin erat hingga membuat pikiran wanita itu kosong. Grizelle hanya membatu. Ia tidak bisa memahami situasi yang tengah terjadi.
"Levin!" teriak Rery. "Apa kamu tidak tahu sikapmu sudah keterlaluan?"
Levin yang awalnya hanya melingkarkan satu tangan di pinggang Grizelle, kini justru melingkarkan kedua tangannya. Ia kemudian meletakkan dagunya di bahu Grizelle dan menatap Rery dengan tatapan tajam.
"Memangnya kenapa? Dia kekasihku," ucap Levin dingin.
