Ting! Tong!
Suara bel mulai menyapa telinga Levin. Pria yang tengah menemani Grizelle pun segera bangkit dan melangkah menuju pintu karena suara yang memanggil. Begitu pintu terbuka, pria itu langsung menatap ke arah Rery yang sudah berdiri di depannya.
"Bagaimana keadaannya?" tanya Rery begitu melihat sahabatnya.
Levin mengikuti pria yang sudah masuk sebelum dipersilakan. "Masih seperti itu. dia juga sedang tidur," jawab Levin singkat.
Setelah berjalan ke kamar Grizelle, kini sang idola duduk di samping wanita yang masih terpejam. Ia menatap cemas wanita itu. Kemudian mengusap rambutnya dengan lembut.
"Jaga dia baik-baik, aku sudah harus pergi sebelum managerku marah," ucap Levin. Ia mengalihkan pandangan karena tidak tahan melihat sikap lembut sang idola kepada wanita yang ia suka. Namun, karena Rery tidak menjawab, Levin pun pergi begitu saja.