"Kak Sean benar-benar perhatian ya sama Kakak," ucap Bela sembari terkekeh.
Mata Grizelle langsung membulat. Ia menoleh ke arah Bela dengan wajah panik.
"Be—."
"Kak! Tenang saja. Aku tidak bermaksud lain," ucap Bela memotong perkataan Grizelle yang satu kata saja belum ia selesaikan. Wanita itu pun tertawa dan kembali berkata, "Aku sungguh sudah tidak memiliki perasaan untuk Kak Sean."
"Apa aku harus mempercayai itu?" Grizelle bertanya sembari mendekatkan wajahnya kepada Bela. Ia merasa tidak semudah itu seseorang melupakan perasaannya untuk orang lain. Namun, Grizelle juga tahu kalau perasaan setiap orang berbeda. Bisa saja, perasaan Bela kepada Sean memang hanya rasa peduli yang singgah untuk sementara.
Bela tertawa mendengar keraguan Grizelle. Ia pun meyakinkan wanita cantik itu. Dia bahkan berkata bahwa dirinya sudah memiliki tambatan hati lain. Mendengar hal itu Grizelle terkejut dan langsung menatap ke arah Bela.