Meski tahu itu hanya basa-basi, tetapi Grizelle tetap tersenyum senang. Ia pun mulai duduk karena kedua pria yang sudah membantunya sudah terduduk di hadapannya.
"Selamat menikmati!" seru Grizelle sembari menangkupkan kedua telapak tangannya.
"Selamat makan!" sahut Levin dan Sean secara bersamaan.
Grizelle memang berbakat membuat bubur. Meski ada hidangan pendamping lain, tetapi Levin dan Sean kompak hanya memuji bubur itu. Keduanya memang sempat memuji hidangan lain, tetapi tidak sesering seperti pujian untuk si bubur.
Di malam yang dingin, ditemani dengan suasana yang tenang, suara sendok yang terus membentur mangkuk dan hangatnya bubur olahan Grizelle, benar-benar membuat ketiga orang itu menikmati waktu bersama. Terlebih lagi Grizelle sedang menyalakan musik dengan tempo lambat yang penuh dengan perasaan. Benar-benar membuat ketiganya larut dalam keadaan.