"Sudah tidak usah dipikirkan. Selagi tidak merugikanmu tidak apa-apa. Tapi tetap saja, kamu harus hati-hati pada semua orang," ujar Sean. Pria itu lagi-lagi mengusap rambut Grizelle.
Wanita itu tidak keberatan dengan tindakan managernya. Sebab ia tahu pria yang berselisih usia tidak jauh darinya hanya menganggapnya sebagai adik. Namun, Grizelle tidak tahu bahwa pria itu tidak lagi menganggapnya seorang adik, melainkan seorang wanita.
"Apa aku juga harus berhati-hati dengan Kakak?" tanya Grizelle.
Seketika Sean menghentikan tindakannya. Pria itu menatap bingung ke arah Grizelle.
"Hahaha, aku hanya bercanda, Kak! Kenapa seserius itu?" Grizelle tertawa terbahak-bahak. Ia bahkan sampai memegangi perutnya karena sakit akibat tertawa.
Sean menghela napas. "Hah, ya lebih baik kamu juga hati-hati denganku," ucap pria itu. "Tapi yang kamu perlu tahu, aku tidak akan pernah mencelakaimu," imbuhnya dengan serius.