Samuel menghela napas. "Ya sudah kalau itu keinginanmu. Tapi kalau kamu lelah istirahat saja, kalau Sean memaksamu bilang padaku, aku akan tetap membelamu!"
Grizelle tersenyum hangat. Ia pun mengangguk dan mengucapkan terima kasih pada Samuel.
"Ya sudah Bela, kamu temani Grizelle ke toilet, setelah itu cari air dingin untu mengompres matanya," ucap Sean.
"Baik, Kak!" jawab Bela, ia pun segera mengajak Grizelle untuk pergi.
Saat di jalan menuju toilet, Grizelle hanya diam. Bela yang berdiri di sampingnya tahu betul bahwa wanita itu sedang menatap kosong ke arah jalanan yang sedang ia pijak. Rasa khawatir pun mulai singgah di hati Bela. Ia tahu betul keromantisan pasangan itu dan dia bisa menduga bagaimana sedihnya Grizelle saat tiba-tiba Rery pergi dan muncul berita seperti pagi tadi.
"Kakak tidak apa-apa?" Bela akhirnya bertanya setelah sejak tadi menahan diri untuk mengungkapkan kalimat itu.
Grizelle menoleh. Ia tersenyum pahit dan kembali menatap ke depan.
