Mendengar kata-kata Rery, Levin mengomel. Dia berkata bahwa dirinya yang sudah lapar dari tadi, tetapi Rery justru memperhatikan Grizelle. Pria itu pun bertingkah seolah ia tersakiti hingga Grizelle melihatnya seperti seorang kekasih yang tengah diduakan.
Karena kehadiran Levin suasana siang itu jadi semakin ramai. Grizelle pun terus tertawa karena perpaduan antara Levin dan Rery dapat membuat semua orang merasa bahagia. Ia penasaran apa jadinya jika Samuel juga berada di sana, mungkin Grizelle akan terus tertawa hingga sakit perut karena tingkah Samuel lebih parah daripada dua pria itu.
Di tengah waktu makan, Levin tiba-tiba membicarakan Samuel. Hingga Grizelle merasa pria itu seperti sedang membaca pikirannya. Namun, sebenarnya tidak, Levin memang membicarakan Samuel karena ia kasihan dengan pria itu.
"Memangnya ada apa dengan Samuel?" tanya Sean.
