Suara tepuk tangan mulai terdengar di keheningan malam. Ketiga orang itu menyoraki Rery dan terpesona dengan suara pria itu meski tidak satu atau dua kali mereka mendengarnya.
"Kamu menyukainya?" tanya Rery.
Grizelle tersenyum sembari mengangguk. Tanpa peduli dua orang lainnya, Rery langsung merangkul dan memeluk kekasihnya. Kini wanita itu pun duduk di samping sang idola dan juga dalam dekapan pria itu. Melihat pemandangan itu Levin tersenyum pahit. Dia pun mengatakan bahwa dirinya akan ikut bernyanyi.
Di bawah langit bertabur bintang sebagai penerang, alunan suara Levin mulai terdengar. Ia menyanyikan lagu melow hingga membuat ketiga orang lainnya diam menikmati. Angin yang bertiup lembut dan gemercik air yang sesekali terdengar seolah menjadi pengiring terbaik hingga membawa mereka hanyut dalam suasana.
