Saat Grizelle serta kedua pria lainnya mempertanyakan keadaan Levin, pria yang masih duduk di mobilnya sibuk memukul kemudi. Ia merasa kesal karena dadanya terasa sesak.
"Sebenarnya kenapa? Apa aku marah karena tidak diberitahu sejak awal? Atau aku marah karena hal lain? Tidak mungkin kan aku menyukai Grizelle?"
Setelah mengatakan hal itu Levin diam sejenak. Dia memang suka mengganggu Grizelle. Suka jika berada di dekat wanita itu. Terlebih lagi tidak hanya satu atau dua kali dia merasa bersaing dengan orang-orang yang berada di samping Grizelle. Namun, menurutnya itu hanya perasaan tidak suka sebagai teman. Sebab Grizelle lah teman perempuan pertama yang dapat sedekat itu dengannya. Grizelle juga selalu ramah pada siapa pun hingga membuat Levin merasa menghormatinya.
"Sial! Apa aku benar-benar menyukainya? Apa aku sudah gila?" ucapnya sembari memukul-mukul kepalanya.