Kantin siang itu begitu ramai, suara sahut-sahutan terdengar bising dan juga suara gelak tawa yang tidak mengenal tempat. Semua siswa-siswi sibuk dengan kumpulan mereka masing-masing, ketidakpedulian terhadap keadaan sekitar sudah biasa terjadi.
Gerald, Gina, Dinda dan Alder sedang makan di meja paling pojok. Keempat orang itu sibuk dengan makanan dan ponselnya, berbeda dengan Gina yang menyandarkan kepalanya di bahu kekasihnya siapa lagi jika bukan Gerald.
Cowok itu menoleh, "nggak makan?" tanyanya sambil mengelus rambut Gina lembut.
Gadis itu menggeleng, "kenyang," jawabnya.
"Makan, nanti sakit," suruh Gerald lalu mengambil sepiring nasgor utuh yang belum sama sekali disentuh milik gadis itu.
"Buka mulutnya," perintah Gerald dan dituruti oleh Gina.
Dinda berdecih, "bilang aja Lo mau di suapin Gin!" sindirnya.
Gina menjulurkan lidahnya mengejek, "orang jomblo diam deh!" kekehnya.
"Siapa bilang gue jomblo?!" sungutnya tidak terima.
"Emang Lo punya pacar? Siapa pacar Lo?"