•note: aku sedang tidak baik-baik saja
Rahel terus mencuci tangan Gina yang berdarah akibat cutter yang dia goreskan sendiri ditangannya.
"Lo bego apa gimana? Ini bisa buat Lo mati bodoh!" maki Rahel lalu mengambil tisu dan mengelap tangan Gina yang masih mengeluarkan darah sedikit demi sedikit.
"Nggak papa gue mati asalkan gue nggak hidup menderita lagi," jawabnya. Sungguh Rahel ingin menjitak kepala gadis pendek ini. Tidak pikirkah dia kalau perbuatannya ini sangat berdosa dan berbahaya?
"Lo mau gue bunuh sekalian?" setelah selesai dengan luka goresan gadis itu Rahel berkacak pinggang melototi Gina horror.
"Boleh, dengan senang hati gue minta Lo bunuh gue,"
Tidak habis pikir lagi, seharusnya rencana mereka tak seperti ini, Gina harus menjalankan misinya terus dengan mendesak Gerald kalau cowok itu memang sudah tak cinta lagi padanya.
Kenyataan emang pahit tapi apa lagi yang bisa kita lakukan selain ini?
