Seorang cowok terus menatap kekasihnya dengan tatapan sedih. Ia tak bisa menyembunyikan rasa sakitnya ketika melihat orang yang ia cintai terluka.
"Sayang bangun..."
Cup!
Ia mengecup tangan kecil kekasihnya.
Saat sesudah menemukan keberadaan Gina tadi, Gerald langsung membawa gadis itu ke rumah sakit untuk di tangani lebih lanjut oleh dokter karena keadaan Gina sangat-sangat tidak baik. Darah kering di kepalanya dan lebam dikedua pipinya.
Gina sudah menjadi korban penganiyaan, gadis itu sengaja dianiaya oleh saudaranya sendiri sampai-sampai tadi Gerald dikira yang melakukan ini pada Gina oleh dokter yang sedang menangani kekasihnya tadi.
Ayah gadisnya sudah ia hubungi dan katanya pria itu lagi dalam perjalanan kemari. Sementara Vian tadi sudah pulang untuk berganti baju dan akan kembali disini untuk menemaninya.
