Villa yang ditempati oleh keempat orang itu cukup ricuh karena Vian dan Alder berinisiatif memasang spiker. Sementara Gerald yang tidak ada berpendapat saat ditanya hanya diam sambil membolak-balik kan daging ayam yang dipanggang.
"Jangan terlalu keras woe! Nanti budeg baru tau!" tegur Rahel yang datang membawa ember, entah untuk apa, yang pasti tadi Gerald memintanya untuk mengambil ember.
Sementara Dinda dan Gina ikut goyang bersama Alder di depan spiker. Musik mereka pasang adalah musik dugem.
"Udah woe joget-joget nya! Gila beneran kalian nanti," tegur Rahel pada Dinda dan Gina lalu menarik kedua gadis itu untuk duduk di sofa yang telah disediakan.
"Ih apaan sih Hel! Joget-joget enak tau! Happy-happy aja dulu! Kan namanya liburan," decak Dinda lalu meminum minumannya karena kehausan.
Gina mengelap keringatnya lalu berdiri untuk menghampiri Gerald yang sedang memanggang ayam disana.
"Hallo pacar! Apa kabareu?" kekehnya.
"Baik," jawab Gerald singkat.