Malam ini Gina sangat cantik, dress biru tua agak kehitam-hitaman pas ditubuh rampingnya dan rambut panjangnya terikat setengah dan setengahnya diurai. Tak ada senyuman yang terpatri di bibirnya, gadis cantik itu hanya duduk diam di sofa sendirian. Sudah biasa baginya tidak diajak berbicara dan selalu diasingkan, lagian namanya juga sudah jelek di keluarga ini. Pelacur, itulah pemberian nama baru untuknya.
"Woe Gina!" panggil seorang lelaki tinggi dan tampan tersebut, namanya Chiko, laki-laki itu tidak sendiri dia bersama Yogi, dan Putra sepupu Gina juga. Mereka datang menghampirinya lalu berdiri tepat dihadapan Gina yang sedang duduk.
"Lo nggak tahu malu ya, seharusnya Lo itu nggak usah datang! Untung acara ini nggak hancur kayak dulu! Malu-maluin keluarga!" maki Chiko lalu disahuti gelak tawa dari Yogi dan Putra.