Hari itu juga Randy menggengam tangan nya Clara dan dia tidak berani untuk pergi ke lantai 3. Dia akan tidur di lantai 2 nanti di kamar kakak nya mungkin. Dia begitu takut sekali sekarang. Karena rasa sebal nya terhadap dunia, meski dia tidak benar benar membunuhnya. Dia menatap sekeliling rumah nya dan masih terbekas jelas di kedua matanya dimana pria itu terjatuh dari atas dan membuat nya jadi ketakutan.
Clara membungkuk dan melepas kan sepatu nya Randy. Kemudian dia membuat kan Randy air teh hangat. Disini dia sedikit merasa malu karena banyak sekali pembantu yang sedang membersihkan noda merah di lantai itu. Hingga akhirnya dia mengajak Randy untuk pergi dari sana.
"Aku merasa mual." Katanya dengan memegang mulutnya dan merasa mual sekali hari ini. Dia segera pergi menuju tamannya dan merasa dirinya yang mulai sesak juga.
"Kamu baik baik saja kah?" Tanya Clara. Dia mengelus elus pundak nya Randy.
