"Sudah aku berikan segalanya padamu, masihkah kau cemburu? Kau mengatakan jika kita menikah maka kau tidak akan bersikap seperti itu. Tapi sekarang?" Dada Rosse naik turun karena napasnya yang memburu.
Sesekali dia juga berdesis nyeri karena rasa sakit payudaranya.
"Rasa cemburuku kau juga yang memicunya." Rich menangkup wajah Rosse dan sedikit menjepit pipinya, lalu dia menjilati permukaan bibir Rosse yang masih tersisa liur mereka.
Rosse menjatuhkan tubuhnya di dada Rich, airmatanya tumpah seketika. Rich yang tadinya ingin memberi rangsangan langsung terdiam, tubuhnya menegang karena mendengar isakan kecil istrinya.Rosse memeluk kuat tubuh pria itu, dia menangis sejadi-jadinya. Hatinya sangat hancur saat ini. Rich tidak bertanya, dia mengelus surai hitam yang sudah acakacakan karena perbuatannya.
"Entah kenapa hatiku sangat sakit, semakin sakit karena aku tidak bisa merasakan apa yang menyebabkan kesakitan ini, Rich," ucapnya terbata di sela tangisannya.