Untungnya gadis itu tidak ada disini sekarang, dan untuk pertama kalinya Xean bersyukur Alexa tidak ada bersama mereka.
"Lalu kenapa kau memintanya kembali? Jika kau tidak menginginkan keberadaanya, kenapa kau memintanya kembali bersama kita Dad?"
Xean tidak habis pikir dengan Reagan, kenapa Ayahnya ini begitu tidak berperasaan. "Bagaimana pun dia putrimu. " lirih Xean.
Reagan tidak menjawab perkataan Xean, dia diam. Ia pun sebenarnya tidak tahu kenapa dia meminta gadis itu kembali. Hanya saja Reagan merasa tidak nyaman mengetahui jika Alexa berada bersama keluarga besar itu.
Reagan menatap datar putranya, "Karna dia bisa menjadi ancaman besar bagimu jika dia masih berada bersama mereka." Ucapnya dingin.
"Vy, dia tidak pernah menjadi ancaman bagiku. Baik dulu maupun sekarang." Ujar Xean dingin, lalu beranjak pergi dari sana.