Mar telah sampai di kediaman Direktur Bran. Dia melaporkan tentang Tanet sesuai dengan apa yang dia lihat. Lalu ada yang tidak biasa dengan reaksi Direktur Bran. Dia tampak kesal dan terlihat resah. Dari laporan yang dia dengar dari Mar, Direktur Bran tidak punya pilihan selain memanggil Tanet dan memberinya tekanan secara langsung.
Hal itu karena dia sudah tidak tahan lagi untuk terus menerus dirumah. Lalu dia mengatakan kembali hal yang mengerikan. Dia mendekati Mar dan berkata, "tapi setidaknya dirumah ini aku memiliki banyak mainan yang bisa aku perlakukan sesuka hati," ucap Direktur Bran.