Luke mendapatkan ide yang jauh lebih baik. Dia memilih untuk menghampiri orang yang mengikuti Sutradara Muse dan akhirnya melihat wajahnya. Dia membuat keributan atas dasar semua yang ayahnya katakan sebelumnya. Seperti halnya bagaimana orang biasa yang menceritakan pada anaknya jika dia merasa diikuti orang lain. Hal itu adalah manipulasi yang paling tepat menurut Luka karena, jika seandainya dia tidak sedang berhati - hati dalam semua rencana yang sedang mereka jalani dengan yang lainnya, dia jelas akan menghampiri orang itu atau bahkan memukulnya lebih dulu.
Setelah Luke memojokkan orang itu dan dia berkata.
"Lo siapa?! Apa tujuan lo ngikutin Sutradara Muse?!" tanya Luke dengan suara yang keras hingga banyak orang yang melihatnya.
Orang itu menggunakan masker untuk menutupi wajahnya. Dia terlihat panik dan keringatnya terlihat mengalir melewati pelipis matanya.
