Sudah satu minggu sejak Din terbangun dari koma. Internet masih dipenuhi dengan berita menggemparkan soal Din. Wartawan masih berusaha mendapatkan info terbaru dengan mengejar keluarga Nan maupun Din. Seperti biasa, Nan masih menghindari semua kontak dari wartawan.
Meskipun Nan akhirnya bisa bertemu Din dan berbicara dengannya pagi ini, dia masih tidak tahu kondisinya dari sudut pandang dokter. Tapi, dia percaya bahwa dia akan baik-baik saja selama mereka bersama. Kemudian Nan membuat wajah khawatir mengingat apa yang terjadi ketika dia akan pergi dari kamarnya.
Sebelum dia pergi meninggalkan kamar Din, "Naannnnn, lo bener-bener harus pergi sekarang? Di saat pertama kali kita ketemu setelah gue bangun dari koma???" Din merengek. Dia hampir mengabulkan keinginannya karena sangat lemah jika Di bertingkah manis sambil memohon padanya. Bagi Nan, tidak ada yang lebih manis dari hal itu.