Veo telah sampai di bar. Nan melambaikan tangannya untuk memberi tahu di mana dia berada. Veo melihat ke mejanya dan dia bisa melihat Nan membeli satu botol minuman keras. Veo sangat terganggu dengan hal yang Nan lakukan karena khawatir dengan sahabatnya. Dia tidak tahu harus berbuat apa jika Nan tidak mau menceritakan masalahnya. Tidak ada orang lain selain Veo yang bisa merawatnya selain Din. Nan semakin sulit untuk ditangani daripada biasanya, terutama dengan bertambahnya masalah disisi pekerjaan dan kehidupan Nan.
Veo duduk di sampingnya dan memesan minuman soda. Nan mendengar pesanan Veo lalu bertanya, "Soda?" Veo balas menatapnya tanpa berkata apa-apa. "Yah, terserah lo sih. Karena lo gak minum, gue akan minum sepuasnya." Nan berkata sambil menuangkan minuman keras ke dalam gelasnya dan dia meminta bartender untuk membawakan tambahan bir kaleng untuk mencampurnya.