"Ada apa dengan boneka kelinci itu?" tanya Nin.
Nan tersenyum dan menjawab, "Ini dari pacar gue!" sambil memeluk boneka kelinci itu.
Nin mengerutkan kening dan bertanya, "Gak, oke gue mengerti, itu dari pacar lo tapi di mana dia?"
Nan terus tersenyum dan menghindari kemungkinan dia akan melirik Din. Dia berkata, "Dia ada di sini sebelum kalian datang. Dia udah pergi kerja sekarang." Nan berhasil membuat alasan.
Nam sedikit penasaran tapi dia memilih untuk melupakannya. Tapi, dia melihat Din berdiri diam seperti batu. "Yaudah kalo gitu, gue ngerti. Din, kenapa lo gak ngomong apa-apa?! " tanya Nam.
Dia sadar setelah Nam memanggil namanya. "Ah! Oh! Apa?" Nam berpikir bahwa dia melamun.
Nin mengerutkan kening dan berkata, "Ini tentang Nan yang punya pacar, tau gak? Kita kan baru aja ngeliat orang nembak Nan!"
