Nan membuka matanya dan melihat Din tersenyum di depannya. Dia tidak punya pikiran lain jadi dia membalas senyumannnya. Menyentuh tubuh Din yang dia duduki dan perlahan menyentuh dadanya dan bergerak ke area yang lebih rendah, sampai tangannya masuk menyentuh kulit Din yang tersembunyi di balik pakaian yang dia gunakan.
Tubuh indah Din terasa semakin panas seiring Nan menyentuhnya. Nan fokus pada apa yang dia lakukan sampai dia menyadari wajah Din yang memerah karena dia coba menutupi wajahnya.
Nan tersenyum dan memutuskan untuk melanjutkan apa yang dia lakukan. Dia tahu melakukan sesuatu yang berbeda seperti ini akan memperkuat hubungan mereka dan selain itu, dia juga ingin melakukannya.