Tap mengerutkan keningnya. Dia memalingkan wajahnya dan melihat ke arah Veo. Dia berpikir, "Kenapa kita harus ketemu si brengsek itu sih?!". Situasi itu benar-benar membuat Tap kebingungan. Dia terus berpikir bagaimana caranya dia memberi tahu Veo bahwa temannya itu adalah orang brengsek yang mengganggunya di pasar, di sisi lain, dia harus meminta maaf atas apa yang dia tanyakan dan ingin membicarakan tentang hal yang sudah dikatakannya tadi.
Karena sebelumnya Veo terus bercerita tentang pengalamannya saat kecil, Veo mengira Tap mulai bosan karena ekspresinya yang berubah dan dia mulai bercerita tentang temannya yang barusan.
"Orang yang tadi itu teman masa kecil gue, namanya Won. Dia adalah pemilik restoran ini yang tadi gue ceritain. Dia udah ngoperasiin restoran ini sejak gue masuk kuliah! Bukannya itu luar biasa?" tanya Veo yang sedang membanggakan teman masa kecilnya.