Sudut Pandang Nan
Nan sudah mulai terbiasa dengan rumor tersebut dan orang lain mulai melupakannya karena Nan sama sekali tidak menganggap serius rumor tersebut. Dia lega karena sekarang dia bisa bekerja dengan normal tanpa memikirkan hal-hal berat lainnya. Dia menyelesaikan tugas kuliahnya dan mengedit video lebih cepat dari sebelumnya dengan jumlah fokus yang sama.
Nan tidak tahu bahwa Din sangat mengkhawatirkannya karena dia terlalu sibuk dengan dirinya sendiri dan tidak ada waktu untuk melakukan pembicaraan dengannya. Tapi, berkat pengalaman Charm dan kemurahan hatinya untuk berbagi dengan Din. Din mampu bertahan dari kekhawatirannya.