Nan tiba-tiba membereskan barang-barang dan buku-buku kuliahnya. Dia membuka laptopnya dan menatap Veo. "Sahabat gue tersayang, gue mohonnnnn banget! Bantuin gue ngerjai ini yaa!" dengan mata Nan yang mulai berkaca-kaca karena takut.
Sudut Pandang Veo
Membantu seseorang dengan tugas kuliah sebenarnya bukan urusan Veo. Dia bersedia membantu dengan apa pun tetapi jika itu menyangkut universitas, dia merasa lebih baik jika dia melakukannya sendiri dan Nan tahu itu, itu sebabnya dia memohon padanya.
Veo sudah memberi Nan wajah yang mengatakan, "Tolong jangan libatin gue dalam hal ini, itu urusan lo". Dia mencoba mengubah topik pembicaraan, "Nan! Kenapa kita gak ngerayain aja dulu?!" tanya Veo dengan girang.
"Apa gue punya waktu buat ngerayain ini?!! Ini dua minggu lagi Veo! Dua minggu!!" teriak Nan.