"Sial," kata Veo setelah dia melepaskan ciumannya dari bibir Tap. "Gue kesulitan nahan diri, maaf, Tap." Tap tertegun pada kejujuran Veo. Dia meraih kerah Veo yang mengalihkan pandangannya dari Tap dan menciumnya lagi. Kali ini mereka tidak berhenti. Mereka pergi ke hotel mereka dan check in tanpa melepas tas mereka dari mobil. Terasa dari gandengan tangan Veo bahwa dia tidak lagi bisa menahan diri.
Mereka berciuman sesaat setelah pintu kamar mereka tertutu. Menaggalkan semua pakaian mereka di lantai satu per satu, hingga terbaring di tempat tidur. Tanpa mengagumi apapun atau menyadari indahnya ruangan yang mereka tempati dengan kaca lebar menghadap ke pantai, mereka hanya saling mengagumi dan membelai tubuh satu sama lain, saling menunjukkan kasih sayang hingga matahari terbit keesokan harinya.