Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

The Man My Parents Chose

🇮🇩SellaAnggraini03
--
chs / week
--
NOT RATINGS
4.5k
Views
Synopsis
hyy... Namaku Syilla Azuralia putri, Aku Seorang siswa SMAN 7 Tunas Bangsa . Sedikit ku jelaskan tentang diriku, Aku perempuan yang amat sangat pemalu , jika bertemu dengan orang yang tidak ku kenal aku cuek, yaa ngak tau kenapa sifat itu ada pada diriku. Nama ayah ku Andika Al-Bahri dia seorang yang sangat penyayang dengan anak-anaknya, Begitu juga dengan bunda ku namanya Sintia Az-hira, bunda yang ku kenal sangat cerewet dalam rumah, yaa maklum lah seperti ibu ibu pada umumnya, bunda ku super duper aktif dalam mendidik anak nya. Adik ku bernama ananda Al-Bahri ia duduk di bangku kelas 3 SMP, orang nya super jahil hmmm, sering kami bercerita setiap malam dengan keluarga di depan tv, yaa sepertinya itu sudah menjadi tradisi keluarga kami untuk selalu bertukar cerita sepanjang malam. Aku mempunyai 2 orang sahabat, Namanya Alya dan Lia kami selalu bersama, kemana pun kami pergi selalu bertiga.
VIEW MORE

Chapter 1 - 1. Bab 1

pagi itu jam 05:00 wib, aku bangun lalu membenahi kasurku, setelah itu aku ingin ke dapur untuk wudhu dan shalat subuh, ku lihat bunda selesai memasak, seperti biasa bunda selalu bangun lebih awal. lalu aku bersiap untuk shalat subuh berjamaah dengan keluarga ku. selesai shalat subuh aku membantu bunda kembali ke dapur seperti mencuci piring lalu menyapu rumah . setelah itu , aku mandi lalu sarapan bersama keluargaku di meja makan.

"Syila, tolong panggilkan adik mu di atas sayang.."

kata bunda sambil mengambil piring sarapan untuk ayah.

"Oke Bun".kataku sambil berlalu menuju kamar adikku.

tok tok tok...

Dekk, ayo sarapan udah di tunggu sama ayah bunda di bawah". kata ku sambil mengetuk pintu kamar nya.

"yaa kak, sebentar lagi ngambil tas"katanya lalu keluar dari kamar.

"Ayoo cepat!, nanti telat loh ke sekolah" kataku.

lalu kami turun kebawah menghampiri ayah bunda yang sudah menunggu kami dari tadi.

setelah selesai sarapan kami berdua pun berangkat kesekolah, lalu mencium tangan bunda. pagi itu aku dan adik ku di antar oleh ayah, kebetulan ayah ku tidak ada jadwal meeting di kantor nya.

Sampai di sekolah, aku turun dari mobil tak lupa mencium tangan ayah. sekolah aku dengan adik ku tidak terlalu jauh sekitar 2 kilometer jarak antara sekolah ku dengan sekolah adikku.

seperti biasa Alya dan Lia menunggu ku di parkiran sekolah.

"syilaaaaa...."teriak Alya.

Alya orang nya memang agak bar bar di sekolah, ia sangat periang orang nya.

"Alya, suara Lo kenceng amat woi" ucap Lia .

"Suka suka gua dong"sambung Alya.

"makan apaansi Lo sampai telinga gua nyaring dengar Lo teriak, mana masih pagi lagi" ucap Lia yang jengkel dengan teriakan Alya yang nyaring di telinga nya.

" yaa makan nasi lah, gila Lo yakali gua makan batu" ucap Alya.

Lalu aku berlari kecil menuju mereka berdua yang sudah menunggu ku di parkiran.

"Hayukkk, ke kelas" ucapku sambil jalan berjalan menuju kelas.

"Oiyaa, katanya besok kita ada sosialisasi dari Kampus Terkenal disini Loh"ucap Alya.

"Beneran Lo???"sambung Lia.

"Ya iyalah yakali gua boong, gimana sih Lo" sambung Alya dengan nada sedikit ngegas.

"huss, udah²" ucapku agar mereka tidak berdebat dengan hal yang ntah sampai mana ujung nya jika tidak ku potong.

tak selang beberapa lama kemudian bel bunyi menandakan jam pelajaran dimulai.

_Skip di kelas_

"Selamat pagi anak-anak" ucap bu nova guru mata pelajaran bahasa Indonesia.

"Pagi Bu" ucap murid nya.

"Sebelum kita belajar mari kita berdoa, menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa di mulai" ucap Rendi ketua kelas XII ¹ IPS .

"Doa selesai" ucap nya lagi.

"Okee anak anak ibu, berhubungan kalian sebentar lagi lulus sekolash, ibu berharap semoga kedepannya kalian menjadi orang sukses semuaa yah, bisa banggain kedua orang tua kalian, kebetulan hari ini guru guru ada rapat untuk mengurus nilai² kalian, jadi kita jam kosong jangan ada yang cabut ya! kalian boleh olahraga di lapangan, oh iya besok kita ada sosialisasi dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, ibu harap semoga kalian besok bisa hadir seluruh nya, sampai sini jelas? atau ada yang ingin di tanyakan?" ucap bu nova.

"Siap, tidak ada Bu" ucap murid.

"oke ibu tinggal yaa, permisi" ucap bu nova lalu keluar kelas.

"Alya, Lia, kantin yuk" ucapku

"Gass keunn" ucap Alya sambil teriak.

_Skip kantin_

"Gua yang pesan kalian mau apa? tanya Lia.

"Gua mau bakso ajaalah"ucap Alya.

"Lu syil, mau apa? tanya Lia.

"Sama aja deh bakso ,Lu tau kan 99% cwek di Indonesia itu penggemar bakso" ucap ku sambil tertawa

"oke fixs yaa kita samaan" ucap Lia

"yoi" ucap ku.

Beberapa menit kemudian.

"teng teng teng, bakso udah datang" ucap Lia

"Wahhh, aroma nya menggoda" sambung Alya.

"ihhh paan si Lo, lebayyyyyyyy" sambung Lia

Bakso Bu kantin memang sangat populer di sekolah ini, tak heran jika seluruh siswa/i disini maupun guru selalu berlangganan untuk menikmati bakso yang kalau bisa di bilang seperti surah ar-rahman yang artinya "Nikmat mana lagi yang hendak kamu dustakan".

aku yang hanya menggelengkan kepala ku melihat aksi konyol mereka yang tiada hari tanpa debat.

[Baca terus bab selanjutnya yaa]