Rudy masih meragukan apa yang dilihatnya saat ini.
Karna hasil dari mantra tersebut telah jauh melebihi perkiraannya. Dia bahkan tidak tahu ada dilevel berapa mantra itu, Karna selama ini dia hanya mempelajari mantra dari catatan suku pasir yang diterjemahkan oleh Thomas.
Rudy hanya tahu bahwa mantra itu akan menghasilkan fenomena sihir berupa badai petir, tapi dia tidak mengira jika dampaknya akan menjadi sebesar ini.
Yah, selama ini Rudy hanya menebak-nebak level mantra dari panjang atau pendek rapalannya. Setahu dia semakin panjang rapalan mantra tersebut, semakin tinggi pula tingkatan levelnya. Atas dasar inilah dari beberapa mantra yang memiliki rapalan paling panjang, Rudy memilih mantra dengan element yang agak mirip dengan Pablo. Dan begitulah alasan Rudy memilih mantra dengan gabungan element angin, air dan petir yang dia namai ThunderStorm tersebut.
====================
"Saya benar-benar tidak menduga hasilnya akan seperti ini. Hhmmmm, ini akan menjadi masalah yang besar"
Rudy bergumam dan melihat area yang ada dibawahnya.
Tempat yang tadinya berupa padang rumput hijau, telah berubah menjadi kawah tandus yang sangat luas. Kawah tersebut memiliki diameter lebih kurang 2 km dengan kedalaman kira-kita 10m. Dasar dari kawah terlihat tidak rata, mungkin karna kawah ini tercipta dari puluhan tornado petir yang mengantam permukaan secara bersamaan.
Belajar dari kejadian ini, Rudy berniat untuk menguji semua mantra sihir yang dia ketahui secepatnya. Dia tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi dimasa depan.
Yah, kedepannya saya akan menguji semua mantra yang saya punya jauh ditengah laut. Begitulah yang Rudy pikirkan.
Kemudian dia terbang kearah pinggiran kawah yang berlawanan dari tembok kota. Dia mendarat dipinggir kawah tersebut dan berdiri merenungkan banyak hal.
Rudy merenungkan tentang apa yang harus dia lakukan mengenai masalah ini.
Dia yakin bahwa orang-orang dikota pasti sudah gempar akibat kejadian ini.
Apakah dia harus meninggalkan kota ini segera?
Tapi Rudy mengurungkan niat itu, karna Serikat Pemburu pasti akan menyebarkan berita tentangnya, dan hal itu pasti akan mempersulitnya membuat tanda pengenal ditempat yang lain.
Akhirnya Rudy memutuskan untuk melihat perkembangan situasi terlebih dulu.
Yah, karna tidak ada korban jiwa dari kejadian ini seharusnya hal ini tidak akan menjadi masalah besar. Lagian saya bisa kabur kaoan saja jika saya mau. Fufufufu mereka tidak mungkin bisa menghalangi saya. Begitulah pikirnya.
Setelah membulatkan tekad, dia segera melakukan deteksi Mana untuk mencari lokasi Arlin dan yang lainnya.
Deteksi Mana merupakan salah satu kemampuan yang Rudy miliki. Dengan cara menyebarkan Mana nya keseluruh arah, Rudy bisa mengetahui keberadaan dari orang-orang yang masuk kedalam cakupan Mananya.
Namun, sebelum itu dia harus menghafal bentuk Mana dari targetnya terlebih dahulu, barulah setelahnya dia bisa menentukan posisi dari target jika sang target berada didalam cakupan Mananya.
Dan setelah dia menyebarkan Mana miliknya, Rudy berhasil menemukan posisi Arlin yang berada dekat dengan tembok kota. Dan disekitarnya Rudy juga mendeteksi keberadaan dari empat orang lainnya. Dia bisa menebak ke-empat orang tersebut adalah Pablo, Sofia dan kedua staf. Setelah memastikan tidak ada keberadaan lain selain mereka, Rudy segera terbang menuju ketempat itu.
Tapi setibanya disana Rudy langsung di sambut dengan perlakuan berlebihan dari Pablo.
"Maaf jika saya sudah meremehkan Tuan Rudy sebelumnya? Saya benar-benar minta maaf karna tidak tahu dalamnya lautan itu(Pablo Silva)
Pablo memegang telapak tangan Rudy dengan kedua tangannya, lalu dia meminta maaf dengan cara yang emosional.
Hal ini jelas membuat Rudy merasa tidak enak dan mencoba untuk menghentikan Pablo.
"Ehem. tidak perlu berlebihan seperti itu, saya hanyalah pemula dibidang sihir. Tuan Pablo jelas lebih hebat dari saya?"(Rudy)
"Tidak tidak tidak, jelas Tuan Rudy lah yang lebih hebat. Saya bukanlah apa-apa. Tolong Tuan jangan memuji saya lagi, itu sungguh membuat saya merasa malu. Ehem."(Pablo Silva)
Pablo terus saja bersikeras dan memperlakukan Rudy sebaik yang dia bisa. Pablo takut jika dia sampai menyinggung orang ini, maka dirinya dan kota ini akan segera binasa! Itulah yang Pablo pikirkan.
"Ehem. Yaa kalau itu yang Tuan Pablo inginkan, saya tidak bisa apa-apa"(Rudy)
Akhirnya Rudy mengalah dan menerima begitu saja perlakuan istimewa dari Pablo tersebut.
Pablo kemudian menanyakan bagaimana kondisi Rudy, dia juga berjanji akan mengurus semua masalah yang disebabkan oleh mantra besar sebelumnya. Karna merasa tidak enak, Rudy berniat untuk ikut bertanggung jawab dengan masalah ini, tapi Pablo langsung menolak dan ber-argumen bahwa itu adalah tanggung jawabnya, karna hal tersebut terjadi di saat tes sedang berlangsung, jadi Pablo meminta Rudy agar tidak perlu khawatir mengenai hal ini dan santai saja.
Setelah mendengar semua hal ini, Rudy tersenyum puas didalam hati.
Kemudian Rudy memeriksa kondisi Arlin dan Sofia. Mereka berdua terlihat sedikit buruk karna syok dan kelelahan. Lalu Rudy merapalkan mantra Healing pada mereka, dan kondisi mereka kembali membaik seolah itu tidak ada apa-apa.
Setelah kejadian ini Pablo langsung memutuskan bahwa Tes telah berakhir dan Rudy lulus. Sofia dan 2 staf lain juga menganggukan kepala mereka dengan sungguh-sungguh dan sepakat dengan Pablo. Akhirnya mereka semua kembali langsung kekantor dengan teleport, dan setibanya disana Pablo langsung meminta Sofia segera membuat kartu keanggotaan milik Rudy.
"Buatlah kartu anggota untuk tuan Rudy sekarang. Mengenai detail lain kamu lewatkan saja dan buat itu langsung di Rank A? Baik, tolong lakukan dengan cepat!"(Pablo Silva)
Setelah mendengar perintah Pablo, Sofia dan kedua staf mengangguk dan berbalik pergi, Arlin pun juga ikut pergi bersama mereka.
Melihat mereka telah pergi, Pablo kembali berbicara pada Rudy dan segera meminta maaf, karna saat ini dia hanya bisa mempromosikan Rudy sampai ke Rank A saja. Hal itu dikarnakan saat ini dia hanyalah seorang pemburu Rank A, jadi dia tidak memiliki kapasitas untuk melakukan Tes promosi yang melebihi level Ranknya sendiri. Dan Rudy yang mendengarkan semua hal ini menganggukan kepalanya, menandakan dia bisa memahami hal tersebut.
Selanjutnya Pablo mengajak Rudy untuk minum teh diruangannya, sambil menunggu kartu keanggotaan miliknya itu selesai dibuat. Rudy hanya menganguk ringan dan mengikutinya.
Selang satu jam kemudian, Sofia datang keruangan Pablo dan membawa kartu keanggotaan milik Rudy.
Sofia pun segera menyerahkannya kepada Rudy, kemudian dia meminta izin ke Pablo untuk melanjutkan pekerjaannya kembali dan pergi meninggalkan Ruangan tersebut. Rudy yang telah menerima kartunya juga berpamitan ke Pablo untuk kembali ke penginapan, dan tentunya Pablo langsung menyetujuinya. Dia bahkan mengantarkan Rudy sampai kepintu masuk kantor yang ada didepan.
Setelah mengucapkan beberapa kata perpisahan, Rudy pun meninggalkan Pablo.
Ketika Rudy sudah menghilang dari pandangannya, Pablo mengehela nafas panjang sambil mengusap keringat yang mengalir didahinya.
Dan masalah Tes masuk hari ini pun berakhir.
=========================
Serikat Pemburu
Rank/A
Nama: Rudy
Job: Pendekar Sihir
Power: ????
Agility: ????
Mana: ????
Skill: ????
=========================