Di tengah kelamnya perbukitan di malam hari.
Ada setitik cahaya yang sangat kontras jika kita melihatnya dari atas langit.
Yah, di sanalah tempat Rudy dan yang lainnya sedang berkemah saat ini.
Lanjut...
Saat ini mereka sedang makan malam sambil berbincang bersama kelompoknya masing-masing.
Rudy sendiri makan sambil berbincang berdua dengan Bos nya, sedangkan 4 rekan kerjanya yang lain, mereka berkumpul bersama dengan para petugas yang menjaga area ini.
Maklumlah, rekan kerja dan para penjaga itu agak segan dihadapan Roy yang aslinya adalah seorang Bos tersebut.
Untuk saat ini Rudy juga sudah mengorek semua informasi dari mereka semua, dia melakukan tanya jawab dari siang hingga sore hari tadi, dan dari keterangan para petugas tersebut, tidak ada hal aneh yang terjadi di situs ini maupun di area yang ada disekitarnya, namun, siapa pun yang berada di dekat situs tersebut akan mengalami kesulitan bernapas, dan badan mereka juga akan terasa agak berat.
Yah, itu seperti kita sedang di tekan oleh sebuah energi yang tak terlihat, dan semakin dekat mereka dengan situs, maka semakin kuat pula tekanan tersebut.
Kemudian, tidak ditemukannya satu binatang pun yang mau berada diarea situs tersebut. Yah, paling tidak harusnya ada nyamuk atau jangkrik jika lagi berada di hutan seperti ini, kan?
Tapi anehnya, di area situs ini bersih dari hal-hal yang seperti itu, seolah wilayah di sana merupakan sebuah dimensi yang berbeda.
Rudy pun sudah bisa memahami garis besar dari situasi yang ada di area situs ini.
Yah, aura energi dari situs itu hanya menyebar dengan jarak kurang lebih 100 meter dari bangunan situs yang menjadi pusatnya. Bisa dikatakan bahwa situs itu sendiri membentuk sebuah area energi dengan diameter 200 meter yang mengelilinginya.
Kesimpulannya, situs ini seperti memiliki wilayahnya sendiri yang benar-benar terpisah dari area yang ada disekitarnya.
Oleh sebab itu wajar jika tidak ada binatang yang mau berada disekitar situs tersebut.
"Gimana Bos? Apakah Anda juga merasakan perbedaan suasana saat mendekati area situs itu?"(Rudy)
Rudy bertanya kepada Bos Roy.
"Yah, Saya juga merasakan perbedaannya. Didekat situs itu Saya merasa seperti ditekan dan agak sulit untuk bernapas. Hhmm, apa mungkin karna Saya sudah tua, ya? Hehe."(Bos)
Kemudian Bos Roy menjelaskan pengalamannya saat ia berada di area Situs tadi siang.
"Bukan karna tua masalahnya, Bos. Yang lainnya juga merasakan hal yang sama kayak Bos, kan? Nah, penjaga itu kan jelas masih muda, paling umur mereka baru sekitar 20an. Hehehe, jadi tidak usah bawa-bawa umur. Hemmmmm . . . penyebabnya mungkin karena area situs itu memiliki energi dengan kepadatan yang tinggi! Jadi pada dasarnya udara di area tersebut menjadi lebih kental jika dibandingkan dengan area yang ada di luarnya. Yah, jadi wajar kalau orang biasa akan merasa tertekan dan kesulitan untuk bernapas. Hhmmmmm, menurut Saya energi diarea situs itu jauh lebih padat dari energi yang dimiliki oleh orang biasa yang memang mereka tidak pernah melatih energinya."(Rudy)
Rudy menjelaskan hasil perkiraannya kepada Bos Roy.
"Oh begitu ya . . . Heeemmmm, ya Saya paham maksudnya."(Bos)
Sambil mengangguk Bos Roy pun memperhatikan penjelasan Rudy.
"Saya juga merasakan bahwa energi di area itu terpancar dari batu berbentuk kubus yang ada di tengah pilar reruntuhan. Sepertinya itu berasal dari retakan yang ada pada kubus tersebut. Yah, di samping batu kubus itu Saya juga merasakan ada energi yang jauh lebih padat, dan itu jelas membentuk wujud sesuatu. Ehmmmm, sepertinya itu merupakan mahluk metafisik!"(Rudy)
Rudy terus menjelaskan hasil pengamatannya.
"Malam ini Saya akan mencoba bermeditasi sebentar. Ehm begini, Bos? Besok Bos dan yang lainnya pulang saja duluan, biar Saya yang tetap di sini dan menyelidiki. Karna Saya kira mungkin akan ada kejadian yang harus kita rahasiakan disini. Yah, nanti Saya juga akan kirim pesan ke Bos. Tapi kalo setelah 3 hari Saya tidak mengirimkan pesan, seperti biasa, tolong Bos buatkan alibi tentang menghilangnya Saya, ok? Hehehehe."(Rudy)
"Hehehe, Rudy, Rudy. jadi kalo Kamu hilang kabar kali ini alasan seperti apa yang harus Saya jelaskan kepada orang-orang?"(Bos)
Bos Roy tertawa sambil bertanya basa basi.
Yah, karna hal seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya. Itu ketika Rudy sedang menghilang dalam petualangannya. Roy yang sebagai atasan di kantor pun menutupi hal tersebut dengan dalih bahwa Rudy sedang melakukan pekerjaan di luar kota. Kalo agak lama kadang dia bilang Rudy sedang memulai proyek baru diluar Negeri. Begitulah kira-kira intinya. Yang jelas Bos Roy adalah orang yang bisa Rudy andalkan untuk berkamuflase.
"Yah, terserah Bos aja yang penting masuk akal dan jangan terlalu wah? Kekekekekekek."(Rudy)
Rudy pun menjawabnya sambil terkekeh.
Memang dua sejoli ini lebih mirip seperti mafia dibandingkan dengan orang kantoran!
Meskipun Bos Roy itu hanya Direktur dari cabang perusahaan, tapi sebenarnya dialah pemilik asli dari perusahaan ini. Tapi untuk saat ini, orang yang mengelola sebagai direktur utama di perusahaan adalah anaknya Bos Roy, namanya Emma Chakra Pertiwi(26thn).
Seorang wanita cantik dan berpendidikan tinggi, yang juga masih single sama seperti Rudy.
Mungkin nanti kita akan menampilkan karakter dari si Emma ini.
(mungkin yah?)
Dan seperti itulah kondisi sebenarnya dari perusahaan tempat Rudy bekerja. Jadi untuk membuat alibi kerja seperti ini, jelas merupakan tugas yang mudah bagi Bos Roy.
Lanjut...
"Tapi kenapa Kamu harus membuat pengaturan sampai sejauh ini. Apakah situs ini memang benar-benar berbahaya, Rud?"(Bos)
Bos Roy bertanya karna ia sedikit tidak mengerti dengan kewaspadaan Rudy tersebut.
"Saya tidak bisa memastikannya. Tapi dari pengamatan Saya, Saya mendapatkan firasat yang membuat Saya sedikit ragu. Hemmm, memang seharusnya Saya tidak pernah mengandalkan yang namanya firasat juga, tapi seperti biasa kita harus menyiapkan semua hal untuk setiap situasi yang mungkin akan terjadi, itu juga moto dari Organisasi kita kan, Bos? Hehehe."(Rudy)
Rudy menjawab dengan senyum penuh percaya diri. Rudy memang orang yang sangat berhati-hati dan penuh perhitungan, apalagi itu tentang hal yang wajib dia rahasiakan dari orang-orang seperti masalah ini.
Yah, buktinya sampai sekarang belum ada orang luar yang mengetahui tentang Rudy dan Organisasi Rahasia milik mereka!
Entah itu tentang apa yang mereka kerjakan?
Atau itu tentang apa yang mereka tuju?
Hanya Tuhan dan mereka sendirilah yang tahu.
Karna kalau sampai semua orang mengetahui tentnag organisasi ini, jelas Rudy dan Sahabatnya pasti akan merasa malu.
Yah, karena mereka sudah berlagak sok-sok an untuk menyelidiki misteri dunia, bahkan sampai mendirikan Organisasi segala.
Intinya, mereka semua itu hanya tidak mau dianggap sebagai sekumpulan orang aneh yang terlalu mendramatisir kan kehidupan.
Dan hal itulah yang menjadi penyebab utama mereka sangatlah merahasiakan keberadaan Organisasi ini.
Lanjut...
"Ok, Saya paham. Intinya Kalau setelah 3 hari Kamu tidak memberi kabar, berarti Saya harus memanggil Dewan Organisasi lainnya dan melakukan pertemuan segera untuk membahas masalah ini?" (Bos)
"Yah, bawa juga buku catatan Saya ini, Bos? Di dalam nya juga terangkum semua hal yang telah Saya pikirkan, yang mungkin beberapa perkiraan itulah yang akan Saya alami kedepannya, jadi semua Anggota bisa bersiap untuk menyelidiki semua kemungkinan tersebut nanti."(Rudy)
Rudy berbicara sambil memberikan sebuah buku kepada Bos Roy, yang mana buku itu merupakan salinan dari buku catatan yang selalu dia bawa itu.
Lalu mereka berdua pun melanjutkan pembicaraan rahasia mereka ini hingga larut malam.
Sedangkan untuk para Karyawan lain dan para penjaga, mereka semua telah beristirahat di dalam tenda, karena sebelumnya Bos Roy telah memerintahkan mereka untuk tidak mengganggu percakapan di antara dia dan Rudy, dan sebagai gantinya mereka berdua lah yang melakukan tugas jaga malam ini.
Yah, dengan wewenangnya Bos Roy bebas untuk memerintahkan mereka semua.
Lalu tepat pada jam 12 malam, Bos Roy pun ikut masuk ke tenda setelah ia selesai berbincang-bincang dengan Rudy.
Dia meninggalkan Rudy sendirian di luar, yang mana saat ini Rudy masih asyik duduk di dekat api unggun sambil merenung.
Dan tak lama setelah Bos Roy masuk ke dalam tenda, Rudy pun memulai meditasi nya.
Dia mulai fokus dan menyebarkan semua kesadaran yang dia miliki menuju ke arah reruntuhan itu berada.
Pada mulanya Rudy berencana melakukan meditasi di dalam area reruntuhan tersebut, tapi dia merubah rencana nya itu dikarenakan dia masih ragu dan harus menambah beberapa informasi lagi mengenai reruntuhan tersebut.
Dan saat ini, Rudy yang sedang duduk bersila dalam meditasi nya itu, seluruh tubuhnya telah diselimuti oleh aura energi yang mengakibatkan pembiasan udara disekitar!
Untuk sekelas Rudy, energi yang dia pancarkan sudah bisa dilihat dengan mata telanjang.
Yah, seakan udara disekitar tubuhnya itu beresonansi dengan udara yang ada disekitarnya hingga itu dapat terlihat jelas.
Memang energi di dalam tubuh Rudy jauh lebih padat jika dibandingkan dengan aura energi yang ada di reruntuhan tersebut.
Dan jika digambarkan secara visual, energi roh yang membentuk tubuh Rudy itu berwarna biru gelap, lalu ditengah tubuhnya itu ada energi berwarna merah menyala yang berbentuk Ular.
Bentuk Ular yang ada di dalam tubuhnya Rudy itu adalah mahluk Metafisik yang sengaja ia masukan ke dalam tubuhnya. Sosok Ular ini merupakan pengikut setia Rudy yang berasal dari golongan Jin.
Dan penjelasan tentang mahluk yang disebut jin ini masih menjadi misteri bagi orang-orang yang ada di dunia nya Rudy saat ini.
Hal itu wajar, karna mereka adalah bentuk kehidupan yang berwujud energi. Itu sama hal nya dengan roh yang ada ditubuh manusia.
Anggap saja mereka itu sama seperti energi listrik atau gelombang elektromagnetik dan sinyal teleponlah, kira-kira.
Lanjut...
Sambil terus bermeditasi, Rudy memerintahkan Ular tersebut untuk keluar dari tubuhnya.
Kemudian...
"Wuiiiiiiisssssssshhhhh"(suara udara bergesekan)
Karna Ular itu merupakan mahluk metafisik dengan energi yang cukup kuat, maka kehadirannya juga akan mempengaruhi udara yang ada disekitarnya.
Kemudian setelah Ular tersebut keluar, Rudy meminta dia untuk mendekati situs tersebut. Dan hal itu menimbulkan pergesekan udara pada penghalang yang menyelimuti situs ini.
Hal ini memicu Angin bertiup dengan kencang dikarenakan terjadinya pergesekan energi!
Karena energi dari Ular sendiri lebih padat dibandingkan dengan aura energi yang di area situs ini, jadi sang Ular pun berhasil mendekat dan kini ia telah melingkari pilar-pilar batu yang ada di sana.
Tidak jauh dari sang Ular, Rudy tetap dalam posisi duduk bersila sambil mengamati dengan seksama.
"Yah, seperti yang Saya perkirakan. Energi Ular memang lebih padat dari energi yang ada di reruntuhan ini, tentu dia bisa mendekatinya dengan mudah. Hhhmmmm, tapi hal yang Saya ragukan adalah kehadiran sosok mahluk metafisik yang berdiri di depan batu kubus itu! Mahluk seperti apa dia sebenarnya."(Rudy)
Rudy berbicara pada dirinya sendiri.
"Oke, Saya akan melihat apa reaksi dari sosok itu dulu. Sepertinya dia memiliki energi yang mungkin lebih besar dari si Ular. Heeemmmmm, memang bentuknya terlihat jelas sebagai wujud yang hanya energi, tapi apa-apaan itu. Kenapa dia terlihat seperti lampu LED. Energinya seperti terbuat dari cahaya itu sendiri. Hhhhmmmm, tapi aneh? Kenapa Saya tidak merasakan tekanan apa pun darinya, ya? Apakah karna energi itu memang lemah sehingga tidak ada tekanan sama sekali, atau apa karena energi itu sendiri sudah jauh melebihi pemahaman Saya miliki?"(Rudy)
Rudy pun terus berbicara pelan mengungkapkan keraguan di dalam hatinya.
Yah, sosok inilah yang menyebabkan Rudy tidak berani masuk dan bermeditasi di tengah reruntuhan tersebut.
Lanjut...
Kemudian, pengikut Rudy yang berbentuk Ular itu mencoba untuk mendekati sosok tersebut.
Dan ternyata keraguan Rudy benar!
Saat si Ular mendekatinya, sosok Ular pun mulai terkikis oleh energi yang sepertinya berasal dari sosok tersebut.
Rudy yang melihat hal ini kaget!Kemudian dia segera memanggil si Ular dan memerintahkannya untuk segera masuk kembali ke dalam tubuhnya.
Karna terpapar energi dari Sosok penjaga, energi sang Ular pun menjadi sedikit melemah, seakan energi miliknya itu telah di uapkan begitu saja ke udara oleh Sosok Penjaga itu.
Dan setelah kejadian ini, Rudy pun lebih memfokuskan pandangannya ke arah situs reruntuhan yang ada didepannya.
Tepatnya itu lebih ke arah di mana sosok metafisik itu berdiri.
Rudy terus mengamati dan memulai semua perkiraannya.
Tapi hal yang aneh adalah Rudy sama sekali tidak merasakan intimidasi dari Sosok bercahaya ini.
Yang dia rasakan hanyalah perasaan yang menenangkan, lebih seakan Sosok bercahaya itu memancarkan kesan yang sakral.
Tapi tetap saja ketenangan inilah yang menyebabkan Rudy menjadi semakin ragu!
Rudy pun sampai bertanya-tanya di dalam benaknya.
"Apakah sosok itu Malaikat? Tapi mustahil, tidak mungkin dia Malaikat, kan? Tapi ini pertama kalinya Saya melihat Entinitas Energi yang seperti ini? Yah, lebih tepatnya perasaan tenang yang dipancarkan dari gumpalan cahaya itu mengingatkan Saya dengan perasaan saat sedang memanjatkan doa. Hhhmmmmm, Apa mungkin sosok ini benar-benar Malaikat?"(Rudy)
Rudy terus bertanya-tanya dibenaknya.
Wajar jika Rudy merasa ragu, karena menurut penjelasan pada Kitab memang telah dijelaskan bahwa Malaikat itu adalah sosok pendamping untuk orang-orang Yang Terpilih.
Yang mana orang-orang tersebutlah yang telah membawa pengetahuan dan ilmu untuk semua peradaban yang ada di dunia ini.
Bahkan kadang orang-orang yang telah didampingi oleh Malaikat itu akan dianggap seperti Dewa oleh beberapa golongan.
Lanjut...
Rudy pun terpaksa menyelesaikan meditasi nya itu karna pikirannya sedikit kacau saat ini.
Yah, terlalu banyak pemikiran yang ada didalam otaknya sehingga dia tidak bisa lagi fokus dalam meditasi.
Kemudian Rudy pun masuk kedalam tenda dan tidur.
Karena dirinya yang sekarang sudah lelah, maka Rudy pun berencana menyerahkan masalah malam ini kepada dirinya yang besok.
Bersambung...