"Apa yang terjadi?" pekik Alex seketika kala ia menatap Rohan yang tertunduk lesu di bangku penunggu
Pria berambut panjang itu seketika mendongak kan kepalanya ke arah suara yang di kenalinya.
Matanya sembap, begitu banyak penyesalan dalam dirinya karena tidak mendengarkan nasehat yang sangat menjengkelkan menurutnya dari kakaknya.
Bukan maksud ingin melawan, ia hanya malas menjelaskan.
Karena pria itu di tuduh hanya memikirkan diri sendiri, bekerja sebagai teknisi dengan jam terbang tidak menentu alias suka-sukanya. Itulah yang sebenarnya membuar Riswan selalu mengomeli Rohan, ia berpikir jika adiknya itu seorang yang pemalas.
Nyatanya, ia yang tidak mengetahui pekerjaan Rohan yang sebenarnya, dimana ia bekerja pada seorang pria berkuasa, menjadi matanya untuk melihat dunia dari sisi yang berbeda. Dialah hacker kepercayaan Alex.
"Bagaimana keadaannya?" tanya Alex ketika langkah kakinya telah berada di hadapan Rohan.
