"Ini adalah sebuah kompromi, jangan sampai kau memutuskan dengan salah, karena penghinaan mu cukup untuk ku jadikan alasan untuk mengusik ketenangan keluarga Arnborn. Jadi lebih baik kau pikir kan dulu matang-matang, besok aku ingin jawaban pasti dari mu, untuk aku mengambil keputusan setelahnya" ucap Jeni menyudahi komprominya.
Gadis itu pun berlalu pergi begitu saja dari hadapan Alex yang juga diikuti oleh Hans di belakang tentunya.
Alex seakan tiada pilihan, begitu banyak masalah yang mengejarnya dalam minggu ini, tidak hanya rasa bersalahnya yang terus menghantui dirinya karena menuduh Odele dengan salah, sudah memperlakukannya dengan tidak baik.
Ia juga kehilangan satu-satunya kekuatannya dalam mencari kebenaran, ya.. yang dia maksud adalah Rohan, pria itu tengah sibuk mengurusi kakak laki-laki dan kekasihnya yang masih koma karena kecelakaan.
Di tambah lagi kedatangan Jeni yang membuatnya semakin merasa tersudut.