Aku membuka kemeja ku, dan membiarkan diriku bertelanjang dada di hadapannya. Hal ini memang sengaja aku lakukan karena dia juga sedari tadi sengaja menggoda ku.
Kaki jenjangnya yang terbuka saat duduk di bangku mobil dengan rok mini yang seakan memberikan ku singnal untuk mengintip apa yang ada di dalamnya sungguh membuat ku frustasi. Wajarkan? aku ini pria normal! meski tidak ada wanita di sampingku, tapi aku masih menyukai wanita.
Kini saat nya aku membalasnya!
***
Ia menatap ku tanpa henti, dapat aku simpulkan, ia terpesona pada ku. Setiap kali mataku menagkap basah matanya yang terus melirik ke arahku, ia langsung salah tingkah dengan wajah semerah tomat.
Dua puluh menit telah berlalu, aku telah selesai memasak Steik panggang yang sebelumnya telah aku bumbui terebih dahulu, dengan rebusan kacang panjang, wortel dan juga irisan kentang rebus sebagai pendamping..
