"Kakak, duduk di sini."
Xiang Ranxin masih ragu untuk duduk di samping adiknya.
Xiang Ranxin pernah mengalami perjodohan dengan keluarga Huo, itu benar-benar seperti mimpi, tapi tak lama kemudian dia mendengar bahwa Huo Jingshen akhirnya menikah dengan wanita lain.
Keluarganya tetap bersikeras menjodohkannya dengan anak lain dari keluarga Huo. Berita itu beredar dengan sangat cepat, akhirnya membuat dia menjadi bahan tawaan banyak orang. Sekarang, dia sama sekali tidak ingin memiliki hubungan dengan keluarga Huo.
Cara Xiang Ranxin dan adiknya menatap Huo Jingshen sangat berbeda, yang satu mencoba memalingkan wajah tapi diam-diam melihatnya, sedangkan yang satu lagi secara terang-terangan menatap dengan takjub. Huo Jingshen tiba-tiba mengangkat alis dan matanya.
Mereka berdua saling menatap.
Xiang Ranxin langsung tertegun dalam hati, ia merasa sepasang tatapan dari mata yang hitam itu sangat dingin.