Entah kenapa, perempuan yang sebelumnya bersikap arogan itu tiba-tiba seolah terkalahkan, dia melihat ke arah Su Wanwan dengan tatapan tajam kemudian membuka pintu ruang ganti.
Tidak lama kemudian dia keluar dan sudah mengganti pakaiannya. Dia melemparkan pakaian itu tubuh pelayan butik dan berkata, "Ini jelek, aku tidak mau."
"Orang yang terlihat jelek tapi menyalahkan pakaian, sepertinya karena terlalu banyak tidur larut malam ada yang salah dengan pengelihatan Nona Li."
Su Wanwan dapat melihat jelas bahwa raut wajah perempuan itu sudah terlihat sangat buruk tapi perempuan itu tidak mengatakan apapun dan langsung pergi membawa tasnya.
"Dia kenapa begitu takut kepadamu?"
"Tentu saja takut." Mo Weiyi tersenyum seperti seekor rubah yang licik, "Karena aku memiliki rahasianya."
**
Setelah selesai membayar, mereka berdua pergi mengelilingi butik sebelah dan saat keluar, mereka kembali melihat perempuan arogan itu di koridor.
Tapi kali ini di sebelahnya ada seorang laki-laki, tubuhnya tinggi dan mereka hanya melihat perempuan arogan itu memeluk tangan laki-laki itu dengan erat seolah tubuh mereka saling menempel dan sama sekali tidak menghiraukan sorot mata aneh dari orang-orang di sekitar mereka.
"Dunia ini sempit."
Setelah Mo Weiyi mengatakan itu, 2 orang di depan mereka itu berbalik badan.
"Sial, Su Wanwan?! Kenapa kamu lagi!"
Laki-laki itu adalah Huo Zhexi.
Dan saat ini Su Wanwan seketika setuju bahwa dunia ini memang sempit.
Perempuan itu terkejut dan bertanya, "Xixi, kamu mengenalnya?"
Su Wanwan merasa geli mendengar itu, 'Xixi?'
"Mana mungkin tidak kenal, luka di kepalaku ini semua karena ulahnya, dia menggunakan botol untuk menghantam kepalaku." Setelah selesai bicara Huo Zhexi melihat ke arah Su Wanwan dengan sorot mata yang tajam dan galak.
Karena mereka ada di luar dan tidak ada anggota keluarga Huo yang lain sehingga dia sama sekali tidak menyembunyikan perasaan marah dan bencinya.
Perempuan itu seketika langsung membantu Huo Zhexi, "Seorang perempuan begitu kejamnya hingga melukai Xixi-ku, benar-benar seperti monster!"
Dia tidak habis pikir kenapa orang 'kejam' seperti Su Wanwan bisa menjadi sahabat Mo Weiyi, tapi tentu saja dia tidak berani mengatakannya secara lantang.
Kemudian Mo Weiyi langsung berkata, "Wanwan, aku dengar kamu dulu mengatakan tuan muda ketiga keluarga Huo adalah sahabat Xing Yuyun? Hari ini sepertinya memang benar, tidak hanya sifat mereka sangat mirip bahkan selera perempuan mereka juga sama. Apa jangan-jangan kalau mereka bermain golf, mereka juga suka memasukkan bola di lubang yang sama?"
Su Wanwan tidak bisa menahan diri untuk tertawa, 'Ternyata perempuan ini memiliki hubungan dengan Xing Yuyun? Sepertinya ada sangat banyak hal yang tidak aku ketahui.'
"Mo Weiyi, kamu bicara omong kosong apa?!" Raut wajah perempuan itu terlihat merah karena marah dan sorot matanya terlihat sangat panik.
"Aku? Omong kosong?" Mo Weiyi tersenyum bangga, "Aku masih ada fotomu bersama dengan Xing Yuyun, bagaimana jika aku mengirimkannya untuk Xixi-mu itu? Foto itu ber-resolusi tinggi loh, kamu yakin mau dia melihatnya?"
Raut wajah Huo Zhexi sudah sangat muram.
Lina adalah artis yang baru naik daun akhir-akhir ini dan mereka bertemu dalam sebuah pesta.
Huo Zhexi menarik tangannya dengan kasar, "Murahan!"
"Xixi, dengarkan penjelasanku, aku dan tuan muda Xing hanya… hanya…"
"Hanya pernah 'janjian' kan?" Mo Weiyi melanjutkan perkataan Lina.
"Mo Weiyi, jangan keterlaluan!" Lina benar-benar terlihat sangat marah, tapi dia tidak berani menyinggung keluarga Mo.
Semua orang di sekeliling mereka sudah menunjuk-nunjuk dan bergosip tentang mereka, bahkan ada banyak yang mengeluarkan handphone untuk memfoto dan merekam mereka.
"Perempuan itu selingkuh dari laki-laki itu?"
"Tidak hanya itu, perempuan itu selingkuh dengan sahabat laki-laki itu."
"Wah, perempuan yang dimainkan antar sahabat… Perkataan itu sangat berat!"
"Kamu mengerti apa, anak muda sekarang suka bermain seperti itu, seperti mecicipi saja…"
Huo Zhexi tidak pernah merasakan dipermalukan seperti saat ini.
Dia memang suka bermain perempuan tapi dia juga menjaga reputasinya dan dia tidak bermain dengan sembarang perempuan.
Kemudian dia mengangkat tangannya dan menampar Lina, "Perempuan murahan!"
Karena Huo Zhexi menampar Lina di depan umum, semua orang seketika menjadi semakin tertarik menyaksikan hal ini, seolah mereka sedang menyaksikan pertunjukkan yang menyenangkan.
Su Wanwan malas melihat pertengkaran kedua orang itu sehingga dia menarik Mo Weiyi dan berbalik badan, "Ayo kita jalan-jalan di atas saja."
"Ayo."
**
Setelah Huo Zhexi berhasil menyingkirkan Lina, dia pergi ke rumah sakit seorang diri untuk mengganti perbannya tapi saat di depan pintu lift seseorang menabraknya.
Suasana hatinya sejak awal sudah buruk, sehingga setelah ditabrak seketika dia meledak, "Sialan, kamu buta ya?! Beraninya menabrakku, sudah bosan hidup?!"
Raut wajah Su Yanyan juga merah karena marah, 'Jelas-jelas dia yang menabrak tapi dia yang marah-marah dan memakiku?!'
Tapi karena dia tahu bahwa orang itu adalah Huo Zhexi, pangeran ketiga keluarga Huo, laki-laki playboy yang terkenal di kota Nan, dia tidak berani menyinggung Huo Zhexi sehingga dia hanya mengambil hasil pemeriksaannya yang terjatuh di atas lantai lalu berbalik badan dan mau pergi dari sana...
"Berhenti!" Huo Zhexi menarik tangan Su Yanyan, "Minta maaf kepadaku!"
Huo Zhexi mengumpat dalam hati, 'Su Wanwan itu sudah membuatku tidak senang tapi keluarga Huo melindunginya jadi aku tidak bisa melakukan apapun kepadanya… Tapi perempuan ini, beraninya dia bersikap seperti ini kepadaku?! Apa semua orang mengira aku, Huo Zhexi, mudah ditindas apa?!'
Dia mengulurkan tangannya yang lain lalu merebut barang yang ada di tangan Su Yanyan itu.
"Berikan kepadaku!" Su Yanyan berteriak.
Huo Zhexi menundukkan kepalanya, 'Hamil 39 hari? Hah!...'
Sebelum Huo Zhexi sadar dari rasa terkejutnya, Su Yanyan sudah merebut kembali laporan pemeriksaannya lalu berbalik badan dan berlari pergi.
Saat dia sudah kembali ke mobil, dia langsung menelpon Jiang Yi, "Ma, aku sudah membuat laporan pemeriksaannya, sekarang aku akan pergi ke rumah keluarga Xing."
Su Yanyan bersikukuh, 'Selama ada bukti yang mengatakan aku hamil, walaupun Xing Yuyun mau memutuskan pertunangan ini maka keluarga Xing tidak mungkin setuju tapi kali ini aku tidak mau hanya sebuah pertunangan, tapi aku mau langsung menikah!'
**
Malam itu, Su Xueqin menelpon Su Wanwan dan memintanya untuk pulang ke rumah keluarga Su sebentar.
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.