"Sama-sama." Huo Jingshen menegakkan tubuhnya, "Tidur lagi sana, nanti jangan lupa turun untuk makan siang."
Su Wanwan melihat ekspresi tegas Huo Jingshen dari wajahnya yang tampan. Huo Jingshen terlihat lembut dan sabar.
Su Wanwan akhirnya bertanya, "Apa yang kamu katakan kemarin itu benar?"
"Apa?" Huo Jingshen mengangkat alisnya.
"Tentang..." Su Wanwan ragu-ragu untuk melanjutkan, "Chu Jingyi itu..."
"Jangan berpikir yang aneh-aneh, suamimu tidak akan selingkuh, dan aku tidak akan melakukan hal yang tidak baik padamu." Setelah berbicara, Huo Jingshen menepuk kepala kecilnya, seolah-olah sedang menenangkan anak kecil yang sedang marah.
Setelah Huo Jingshen pergi, Su Wanwan tidak bisa berhenti berpikir untuk sementara waktu.
Lalu….
"Sudahlah!"
"Tidak ada salahnya kali ini percaya padanya!"
*
*