Mo Weiyi tentu merasa sangat senang ketika ia dipuji seperti itu. Lalu dia meraih lengan Xiao Yebai dan tersenyum senang.
"Huh." Qu Yunyao menghela nafas, "Aku iri pada orang-orang yang memiliki bakat musik yang tinggi. Paman, kenapa aku tidak memiliki bakat di bidang ini?"
"Bagaimana mungkin?" Mo Yaoxiong hanya bisa menghibur.
"Tapi aku tidak bisa bermain piano dengan baik. Lagi pula ibuku juga pemain biola, jadi dia tidak bisa membantuku. Sebentar lagi aku akan mengikuti ujian kenaikan level, dalam waktu yang sesingkat ini aku tidak bisa menemukan seseorang yang bisa memberikan bimbingan."
"Bukankah kakak iparmu ada di sini?" Mo Yaoxiong memandang menantunya, "Yebai, bantu bimbing Yunyao."
Qu Yunyao tampak sangat senang "Benarkah? Kakak ipar mau membantuku memberi bimbingan?"
Semua mata tertuju pada Xiao Yebai.