Dia sedikit bingung. Untuk keluar dari keadaan ini dengan cepat, dia melepaskan , "Oke." Senyum ditarik dari sudut dari bibirnya. Melepaskan tangan yang ada di pinggangnya. Kembali ke kamar, keduanya berbaring berdampingan, tetapi mereka tidak mengantuk. Putri selalu tidur selama dia mau, siang dan malam, dia tidak mengantuk, Andri tidak bisa tidur karena dia ada di sisinya.
Dalam kegelapan, dia mengangkat mulutnya, "Apakah kamu suka anak laki-laki atau perempuan?"
Putri berkata tanpa berpikir, "Semuanya sama saja, selama dia bisa dilahirkan dengan selamat, anak laki-laki dan perempuan itu baik. Dalam kehidupan ini, ada yang bisa hanya ini. Seorang anak, aku tidak harus memilih." Setelah berbicara, dia berhenti sejenak dan bertanya, "Bagaimana denganmu?"
Dia berbalik ke samping dan menghadapinya, dengan lembut meletakkan telapak tangannya di perut bagian bawah," Aku juga. Selama itu milikmu, aku menyukainya."
