Dia tidak bisa berbicara, jangan katakan bahwa dia mengakui kesalahannya dengan tegas, dan sikapnya sangat baik. Putri tidak bisa marah bahkan jika dia ingin marah. Dia hanya berkata dengan acuh tak acuh, "Tidak ada, jika dokter sudah mengatakan dengan sangat jelas sebelumnya. Bagaimana jika? Andri, kamu selalu membuatku tidak nyaman seperti ini, dan aku membencimu." Apa yang dia katakan dengan nada polos seperti jarum yang tertancap di hati Andri. Ini bukan pertama kalinya dia mengatakan dia membencinya. Kali ini, dia merasa lebih tidak nyaman dari sebelumnya, "Aku tahu aku tidak baik, tapi banyak hal yang tidak bisa begitu pasti. Bagaimanapun, periksa dulu sebelum bicara." Ketika dia berpikir untuk pergi ke rumah sakit, dan apa yang akan dia hadapi, dia berkata dengan lembut, "Aku tidak ingin bicara lagi. Ini tidak bisa dihindari."